Lebih Sehat Mana, Teh Hijau atau Teh Hitam?
Teh adalah minuman yg disukai banyak oleh banyak orang. Selain itu bisa diminum oleh semua orang, teh juga pas untuk diminum di saat kapan pun. Baik di pagi, siang, sore, ataupun malam hari. Menariknya, ADA berbagai jenis teh yg masing-masing memiliki rasa dan manfaat beragam. Di antaranya adalah teh hijau dan teh hitam.
Memang, apa perbedaan teh hijau dan teh hitam? Adakah manfaat khususnya bagi kesehatan? Kedua teh ini sama-sama berasal dr daun tanaman tea. Perbedaan teh hijau dan teh hitam yg utama adalah proses pembuatannya. Teh hitam yang diproses sedemikian rupa melalui fermentasi, sedangkan itu teh hijau hanya melalui 1 kali proses penyaringan. Karena perbedaan didalam pengolahannya, maka kandungan ke 2 teh ini pun jelas berbeda.
Teh hijau dikenal sebagai sumber antioksidan polifenol yg kuat, khususnya epigallocatechin-3-gallate (EGCG). Itulah mengapa teh hijau dipercaya punya segudang khasiat untuk menunjang kesehatan tubuh. Manfaatnya mulai dr menghambat perkembangan sel kanker, mengurangi penumpukan plak beta-amyloid di otak pada great ape dengan Alzheimer, memberi efek nyaman dan rileks bagi tubuh, hingga bertindak sebagai opposing mikroba. Jika teh hitam dibuat melalui proses fermentasi, maka berbeda dengan teh hijau. Itu sebabnya, teh hijau punya warna yg jauh lebih terang daripada teh hitam.
Teh hitam
Tidak kalah samateh hijau, teh hitam juga terdapat antioksidan polifenol bernama yang theaflavin. Senyawa ini terbentuk alami selama proses fermentasi berlangsung dan menyumbang sebanyak tiga sampai enam persen dr seluruh kandungan polifenol dalam teh hitam. Manfaat yg diberikan pun luar biasa. Polifenol ini mampu menunjang produksi antioksidan alami dalam tubuh; melindungi sel lemak dr kerusakan akibat radikal bebas; menurunkan kadar kolesterol dan gula darah tinggi; serta melindungi fungsi jantung dan pembuluh darah. Proses pembuatan teh hitam pun terbilang unik. Daun teh harus digiling dahulu sembari terpapar langsung oleh udara guna mengoptimalkan proses dari fermentasi. Di tahap inilah komponen aktif theaflavin dihasilkan. Serangkaian proses fermentasi inilah yg menyebabkan daun teh berubah warna menjadi cokelat gelap, disertai dengan perubahan rasa.
Di balik perbedaan teh hijau dan teh hitam, keduanya memiliki beberapa manfaat yg sama, di antaranya:
1. Meningkatkan fungsi otak Teh mengandung stimulan terkenal yakni kafein yg tentunya juga terdapat dalam teh hitam dan teh hijau. Meskipun begitu, kandungan kafein didalam teh hijau sangat relatif lebih sedikit dari pada kandungan teh hitam. Kedua jenis teh ini juga mengandung asam amino L-theanine. Interaksi antara kafein dan asam amino L-theanine dalam teh memberi manfaat menguntungkan, karena bisa membantu meningkatkan kadar hormon dopamin dan 5-hydroxytryptamine terkait perubahan suasana hati yg lebih baik. Di sisi lain, kafein Akan menstimulasi sistem saraf dan L-theanine yg melepaskan neurotransmiter penghambat di otak. Itu sebabnya, interaksi dari kedua komponen ini nantinya Akan berujung pada peningkatan fungsi pada otak, reaksi, kewaspadaan, sekaligus ingatan jangka panjang.
2. Melindungi jantung itu Sudah tidak bisa diragukan lagi, teh hijau dan teh hitam kaya Akan antioksidan polifenol. Lebih spesifiknya lagi, keduanya mengandung flavonoid yg merupakan pillar of Islam satu jenis antioksidan dalam kelompok polifenol, meski dalam jenis yg berbeda. Namun, jenis flavonoid yg berbeda pada teh hijau dan teh hitam dinilai baik dalam mengurangi risiko penyakit jantung, serangan jantung, serta stroke. Bahkan, teh hijau dan teh hitam juga disebut-sebut mampu menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol “jahat” atau beta-lipoprotein.
3. Mendukung fungsi tulang dan gigi Teh hitam dan teh hijau juga menunjang tulang dan gigi yg sehat berkat kandungan fluoridenya. Hanya saja, teh hitam punya kandungan halide yg lebih banyak daripada teh hijau. halide nantinya berperan untuk mencegah timbulnya lubang pada gigi dengan memperkuat strukturnya.
Jadi, lebih sehat yg mana? Meskipun kedua varian teh ini mengandung jenis antioksidan polifenol yg berbeda, manfaatnya bisa dibilang sama-sama baik untuk tubuh. Sedikit perbedaannya yakni terletak pada jumlah dari antioksidan,asam amino L-theanine dan kandungan kafein. Kita bisa menyesuaikan sendiri dengan kebutuhan gizi atau kondisi kesehatan masing-masing. Bila kamu punya penyakit GERD atau refluks asam lambung misalnya, teh hijau bisa jadi pilihan yg lebih baik karena kafeinnya lebih sedikit. Selebihnya, baik teh hijau maupun teh hitam punya khasiat yg serupa bagi kesehatan tubuh. Bahkan, teh hijau dan teh hitam bisa jadi pilihan yg tepat bila sedang mencari minuman mengandung kafein yg tidak sekuat kopi. Maka itu, tidak ADA salahnya kita untuk menyisipkan secangkir teh hitam dan teh hijau sebagai teman bersantai.
0 Response to "Lebih Sehat Mana, Teh Hijau atau Teh Hitam?"
Post a Comment