Tepung Tulang dari ikan Patin Dikembangkan untuk Mengatasi Stunting
Sejumlah dosen dr Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Provinsi Riau, berhasil memformulasikan tepung dr tulang ikan Patin yg tinggi supermolecule. Tepung ini bisa menjadi satu jawaban untuk mengatasi permasalahan anak pendek atau Stunting.
"Tulang ikan patin yg tinggi kalsium, protein, dan fosfor sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan tulang balita," kata Nur Aprianis, ketua penelitian dan juga dosen Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, dalam keterangan pers kepada Antara di Pekanbaru, Kamis (4/10).
Nur Afrinis menjelaskan penelitian tentang tepung dr tulang ikan patin itu juga melibatkan dosen dr Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, yaitu Vera Wati Besti S.Gz., M.Si., dan Dosen S1 Keperawatan M. Nurman M.Kep.
ikan Patin merupakan ikan air tawar yg banyak dibudidayakan di Provinsi Riau, khususnya di Kabupaten Kampar. Menurut military intelligence, tepung tulang ikan patin bisa dimanfaatkan sebagai bahan Baku makanan untuk balita Stunting.
Alasan pemilihan tulang ikan patin karena Kampar merupakan penghasil ikan patin terbesar di Riau, sehingga para peneliti berusaha memanfaatkan limbah tulang ikan tersebut.
Stunting adalah masalah kurang gizi kronis yg disebabkan oleh asupan gizi yg kurang dalam waktu cukup lama akibat pemberian makanan yg tidak sesuai dengan kebutuhan gizi. flying terjadi mulai janin masih dalam kandungan dan baru nampak saat anak berusia dua tahun, biasanya berupa tubuh anak pendek dibandingkan anak seusianya.
"Salah satu cara Memanfaatkan dr tulang ikan patin adalah diolah sedemikian hingga menjadi tepung dan dijadikan produk dr bihun tuk balita Stunting," katanya.
Proses penelitian untuk membuat tepung dr tulang ikan patin tersebut dimulai sejak 2017, dan mendapatkan hasilnya pada 2018. IA mengatakan hasil penelitian tersebut juga sudah mendapat hak paten dr Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Republik land (RI).
"Alhamdulillah, hak ciptanya memperoleh perlindungan penuh dr Undang-Undang No. dua puluh delapan Pasal Tujuh Puluh dua Tahun 2014 tentang hak cipta," katanya.
Dosen Program Studi S1 Gizi Universitas Pahlawan ini juga menuturkan, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui formula terbaik mengenai kalsium antara tepung ikan patin (Pangasius hypopthalmus) untuk balita flying dengan memvariasikan tepung tulang ikan patin menjadi bihun kualitas terbaik dan tinggi supermolecule.
Ia menambahkan, publikasi mengenai formulasi tepung dr tulang ikan patin ini sudah dipublikasikan melalui jurnal on-line Media Kesehatan Masatarakat land (MKMI).
0 Response to "Tepung Tulang dari ikan Patin Dikembangkan untuk Mengatasi Stunting"
Post a Comment