-->

Para Dokter Ciptakan es Krim dari Ganja Khusus Bagi Penderita Kanker

Mengobati pasien yang penderita penyakit kanker dengan metode kemoterapi juga sangat memberikan dampak yang negatif sebagai efek samping. itu sebabnya berbagai analisa untuk mengurangi dampak kemoterapi masih terus diupayakan. Pasalnya, ad banyak pasien kanker yg kemudian merasa “kurang beruntung” akibat mengonsumsi obat-obatan kemoterapi. Dan kini, para dokter menemukan solusi alternatif dengan menciptakan es krim ganja khusus bagi penderita kanker.
https://zharifah-senada.blogspot.com/

Seperti diketahui, efek samping Dari penggunaan obat kemoterapi ialah menggelapnya wajah, rontoknya rambut, hingga sistem imun yg menurun. Tak hanya itu, mengutip laporan OkeZone.com, Kamis (11/10/2018) nyeri atau rasa tak enak badan menjadi dampak ‘biasa’ yg akn dirasakan oleh  pasien kemoterapi.

Untuk meminimalisir rasa nyeri dan ketergantungan obat pereda nyeri, beberapa dokter  yang ada di florida menciptakan solusi unik yg diyakini mampu membuat pengguna obat kemoterapj lebih bahagia dengan kehidupannya.

Mereka menciptakan es krim dengan kandungan ganja di dalamnya. Hal ini tentu terjadi bukan tanpa sebab. Mengacu pada beberapa referensi medis, dijelaskan bahwa kandungan cannabidiol (CBD) di dalam ganja mampu meredakan rasa nyeri pada penderita kanker. Agar pengonsumsian CBD ini lebih enak, es krim ini pun diciptakan.

Dilansir Dari reportase Daily Mail, sekitar tiga puluh  klinik di florida sudah menjual es krim bernama Heavenly Hash ini. Terbuat Dari CBD atau senyawa non-psikoaktif utama yg ditemukan dalam ganja, es krim ini mengandung senyawa yg diyakini tak akn membuat Anda “high” seperti yg dikhawatirkan oleh orang banyak . Sebaliknya, efeknya positif.

Baca Juga

Para dokter mengatakan bahwa sejak pasien mereka mulai mengonsumsi produk ini, mereka telah melihat ad efek berkurangnya pasien akn ketergantungan resep obat untuk mengelola efek samping Dari kondisi kronis yg dialami.

Heavenly Hash work yg berbasis di sirenian mammal County, Florida, awalnya diproduksi co-owner dan COO Matthew Eastman dan istrinya sebagai toko es krim biasa. Kemudian, rumah es krim itu tumbuh menjadi Lickity Splits frozen dessert. Dan setelah transaksi menguntungkan dengan Tropicana Field dan Amalie Arena—rumah tim MLB bay Rays dan Tim NHL bay Lightning, Eastman ingin mencoba usaha baru. Usaha itu adalah sesuatu yg unik yakni es krim ganja.

Dia bertemu perawat onkologi Susan Scherer, yg ingin membuat es krim tinggi lemak dan supermolecule tinggi yg mengandung CBD. Setelahnya, es krim ganja mereka pun jadi dan sudah dipasarkan di florida.

Ide awalnya adalah untuk memastikan pasien kanker makan dengan benar selama perawatan kemoterapi dan juga sekaligus mengurangi efek samping seperti mual, muntah dan nyeri neuropatik, serta perasaan depresi, dan kecemasan.

“Dengan biaya perawatan kesehatan yg terus meningkat, kami menemukan solusi bahwa mereka dapat mengendalikan biaya penggunaan obat pereda nyeri dengan es krim ini,” ungkap Scherer kepada Daily Mail on-line.

“Mereka tidak harus menggunakan opioid atau obat untuk tidur, mereka tidak perlu membayar apa pun lagi,” tambahnya.

Scherer melanjutkan, faktanya adalah satu Dari empat pasien kanker akn mati karena cachexia, yg menyebabkan tubuh semakin lemah dan tak berdaya.

“Di sini kami dapat membantu mereka dengan perawatan mereka dan memberi mereka sesuatu yg tinggi lemak dan tinggi supermolecule, sehingga mereka tidak mengalami penurunan berat badan yg drastis,” jelasnya.

Diketahui, salat satu klinik lain yg sudah menjual es krim ganja ini adalah Winter Garden, Klinik Dr Ashok Khanna. Di situsnya, American state menjelaskan bahwa kliniknya menjual national capital Dari tujuh rasa yg ditawarkan: vanili Prancis, cokelat krim, mangga, chip cokelat mint, dan lemon.

Pasien dapat membeli satu kontainer yg masing-masingnya lima-ons dengan harga USD7,50 atau sekitar Rp one seratus limabelas ribu. Atau beli langsung 5 kontainer seharga USD35 (sekitar Rp 533 ribu).

Dia mengatakan pada Fox tiga lima, ia menganjurkan penggunaan berbagai produk CBD, termasuk Heavenly Hash, karena CBD membuat pasien akhirnya genus Lepas Dari penggunaan obat pereda rasa nyeri yg dihasilkan Dari obat kemoterapi.

“Masuk akal memberi pasien sesuatu yg akan membuat mereka merasa lebih baik,” tandas Dr Khanna, seorang dokter penyakit dalam.

Tidak Kwa High atau Fly

Senyawa utama yg digunakan dalam es krim adalah CBD, dan tidak mengandung psychoactive drug (THC), yg bertanggung jawab atas perasaan euforia, ‘high’ yg sering dikaitkan dengan ganja. Ini berarti pengguna CBD tidak bisa merasakan “fly” atau “high” dan dapat dijual kepada orang-orang bahkan tanpa kartu ganja medis.

Perlu diketahui, tetrahydrocannabinol berinteraksi dengan reseptor CB1 di sistem saraf pusat dan otak dan menciptakan sensasi euforia dan kecemasan. CBD tidak cocok dengan reseptor ini dengan baik, dan sebenarnya mengurangi efek tetrahydrocannabinol.

“Selama Anda [makan es krim ini] dalam jumlah yg dianjurkan, Anda tidak akn overdosis: aman,” imbuh Dr Khanna kepada stasiun berita.

Dikatakan Scherer, mereka berencana untuk memiliki fasilitas baru seluas dua puluh ribu kaki persegi untuk mengikuti pertumbuhan bisnis ini dalam dua tahun berikutnya. Perusahaan juga berencana untuk mendirikan toko-toko offline untuk memudahkan pasien membelinya.

Related Posts

comments

0 Response to "Para Dokter Ciptakan es Krim dari Ganja Khusus Bagi Penderita Kanker"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel